mahasiswa kehutanan |
Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sekitar 971 rumah rusak berat dan menyebabkan 3.104 jiwa mengungsi tersebar di 15 titik pengungsian dan enam orang meninggal.
Gempa Bumi yang terjadi pada minggu (14/07) lalu. dengan Pusat gempa berada di koordinat 0,97 LS,-28,74 BT atau 127 Km timur laut Halmahera Selatan, Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami," kata BMKG lewat laman Twitter resminya.
Meskipun gempa yang terjadi beberapa hari yang lalu tidak berpotensi Tsunami Namun warga memilih untuk mengungsi dikarnakan sejumlah rumah warga Hancur terkena Gempa.
Salah satu pengurus PCSI Palopo menuturkan bahwa penggalangan dana yang di lakukan untuk koraban bencana alam yang berada di Halmahera selatan setelah kami berkoordinasi dengan PCSI yang berada di wilayah bencana alam mereka mengatakan masih mebutuhkan bantuan.
"Bencana Alam Gempa Bumi yang kemarin melanda Halmahera Selatan, warga yang masih berada di Pengungsian masih sangant membutuhkhan uluran tangan Bantuan berupa sembako dan pakaian yang layak pakai".
Sementara itu koordinator penggalangan dana untuk korban bencana alam mengatakan jika penggalangan dana ini dilakukan untuk aksi kemanusian yang terdampak bencana alam tepatnya yang berada halmahera Salatan dan dari hasil penggalangan dana ini hasilnya akan kami kirim ke teman yang berada disana untuk di gunakan sebagaimana mestinya buat warga yang masih mengungsi.
"Penggalangan dana ini dilakukan untuk aksi kemanusian yang terdampak bencana alam tepatnya yang berada Halmahera Salatan. dan dari hasil penggalangan dana ini, berapapapun hasilnya yang terkumpul akan di kirim ke teman yang telah berkoordinasi dengan kami yang berada di lokasi bencana untuk di gunakan sebagaimana mestinya buat warga yang masih mengungsi dan membutuhkan". (**).
Salam rimba.. Semangat menebar kebaikan buat kawan" pcsi Unanda
BalasHapus